Selasa, 09 Oktober 2012

Khasiat Wudhu



Pernahkah kita memikirkan mengapa Allah memerintahkan umat Islam untuk berwudhu sebelum mendirikan sholat lima waktu? Mengapa Rasul dan sahabatnya selalu berusaha untuk menjaga wudhunya? Di dalam ajaran Islam sebenarnya banyak hal ibadah yang terlihat sederhana dan mudah dilakukan ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan jasmani dan rohani, contohnya adalah wudhu.

Wudhu dan Kesehatan Jasmani

Wudhu ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Hal inilah yang dibuktikan oleh Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan neurolog asal Austria yang menyatakan bahwa wudhu mampu merangsang pusat saraf dalam tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena keselarasan air wudhu dan titik-titik saraf sehingga kondisi tubuh akan senantiasa sehat.

Ulama fiqih juga menjelaskan bahwa wudhu juga merupakan upaya untuk memelihara kebersihan. Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah muka, dan kaki merupakan bagian yang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Oleh karena itu, daerah tersebut harus dibasuh untuk menghindari penyakit kulit yang umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan seperti sela-sela jari tangan, kaki, dan belakang telinga

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Untuk itulah orang yang memiliki aktivitas padat terutama di luar ruangan disarankan untuk selalu membasuh dan mencuci anggota badannya yang terbuka seperti kepala, muka, telinga, tangan dan kaki.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Salim terungkap bahwa wudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari berbagai penyakit. Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dengan orang yang berwudhu secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat. Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Berdasarkan analisisnya, lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap. Sedangkan orang-orang yang teratur dalam berwudhu, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.

Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih muda.

Sejarah hidup Rasulullah seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Husein Haykal dalam bukunya “Hayatu Muhammad”, Rasullah sepanjang hidupnya tidak pernah menderita sakit kecuali saat sakaratul maut hingga wafatnya. Wudhu dengan cara yang benar dapat mencegah berbagai penyakit dan inilah salah satu alasan mengapa Rasulullah senantiasa menyarankan para keluarga dan sahabatnya untuk menjaga wudhu.

Wudhu dan Kesehatan Rohani

Rasulullah bersabda: “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka.” (HR. Muslim no. 249).

Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu atau bersama akhir tetesan air wudhu. Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu atau bersama tetesan akhir air wudhu, hingga ia selesai dari wudhunya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim no. 244).

Wudhu mencapai aspek kejiwaan dan hikmah yang tertinggi dari aktivitas membasuh sejumlah anggota wudhu. Dengan membasuh muka, berharap wajah terlindungi dari dosa yang dilakukan mata. Ketika membasuh tangan, berharap tangan terjaga dari dosa yang belum dilakukan dan dibersihkan dari kekhilafan yang dilakukan di masa lalu. Saat mengusap kepala, berharap agar pikiran mereka terlindungi dari pikiran-pikiran yang tidak syar’i. Ketika membasuh telinga, semoga hal itu dapat menghapuskan dosa yang dilakukan oleh telinga. Dan ketika membasuh kaki, berdoa agar Allah senantiasa membimbing agar tetap berada di jalan yang lurus (Islam).

Semoga kita tetap istiqomah untuk menjaga wudhu sepanjang hari serta memelihara kesuci
an hati, jiwa, lisan, dan seluruh tubuh.


Pengertian Visual Basic


Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
  1. Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
  2. Dukungan anonymous types
  3. Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
  4. Dukungan terhadap ekspresi lambda
  5. Dukungan terhadap literal XML
  6. Dukungan terhadap inferensi type data
  7. dukungan terhadap 'LINQ'

Pengertian Visual Basic.Net

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Pengertian Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
  • Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

 Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).










Pengenalan Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu development tool untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.

Dalam lingkungan Window's User –interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang dibuat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang
mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom-Up
  
B. IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar visual basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Enviroment). Visual basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debugging serta mengkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Sebelum lebih jauh membahas tentang IDE Visual Basic, langkah awal untuk belajar Visual basic adalah membuka/mengaktifkan program Visual Basic itu sendiri, caranya : klik start, all program, Microsoft Visual Basic 6.0, lalu klik programnya. Tungggu beberapa saat maka akan muncul tampilan berikut :

 Gambar diatas adalah Dialog box 

Klik open untuk memulai Visual Basic.
IDE visual basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE visual basic :

Gambar IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka 

Keterangan dari jendela-jendela diatas :
1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain.
2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
3. Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
4. Project Window, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi. Juga dapat digunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Juga dapat menggunakan icon Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
5. Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mengembangkan user interface. Berikut ini adalah gambar toolbox :


Gambar Toolboox dengan fungsinya 

•  Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
•  Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.
•  Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
•  Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
•  Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
•  Command Button merupakan kontrol yang hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
•  Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya berisi yes/no, true/false.
•  Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
•  List Box mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property multi select).
•  Combo Box merupakan kombinasi dari text box dan list box dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
•  Hscroll Bar dan Vscroll Bar digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri.
•  Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
•  Drive List Box, Dir List Box dan File List Box sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
•  Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan dan oval.
•  Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yangperlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan picture box.
•  Data digunakan untuk data binding.
•  OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

6. Code Window, merupakan tempat untuk menulis koding. Untuk menampilkan jendela ini dapat juga dengan menggunakan kombinasi Shift+F7.
7. Properties Window, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya dapat diubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Untuk menampilkan jendela properti dapat menggunakan tombol F4.
8. Form Layout Window, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
( Michael Halvorson, 1999, hal 5 )


C. Tipe Data di Visual Basic 6.0
Visual basic 6.0 mempunyai beberapa jenis data. Untuk mendefinisikan jenis data pada sebuah variabel, visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Jenis data dalam visual basic yaitu :
Tabel dibawah adalah Jenis Data pada Visual Basic dan Akhirannya
Jenis Data
Akhiran
Boolean
Tidak Ada
Integer
%
Long Integer
&
Double (Floating)
#
Single (Floating)
!
Currency
@
Date
Tidak Ada
Object
Tidak Ada
String
$
Variant
Tidak Ada
 
D. Batasan Data dalam Visual Basic 6.0
Data yang digunakan dalam visual basic mempunyai batasan-batasan yang ditentukan oleh besarnya tempat yang disediakan oleh penyimpanannya dalam memory. Adapun batasan-batasan data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel dibawah adalah Tabel Type Data
Jenis Data Ukuran Range/Batasan
Byte 1 byte 0 sampai dengan 255
Boolean 2 bytes True atau False
Integer 2 bytes -32, 68 sampai dengan 32, 767
Long (Long Integer) 4 bytes -2, 147, 483, 648, sampai dengan 2, 147, 483, 647
Single (Single-Precision-Floating-Point) 4 bytes Negatif : -3,402823E38 sampai dengan 1,401298E45
Positif : 1,4.1298E45 sampai dengan 3,402523E8
Date 8 bytes 1 Januari 100 sampai dengan 1 Desember 9999
Object 1 byte Semua referensi object
String (Variable-Length) 10 bytes + panjang string 0 sampai kira-kira 2 milyar
String (Fixed-Length) Sepanjang string 1 sampai kira-kira 65,400
Variant (with numbers) 16 bytes Semua numeric sesuai batasan pada jenis data double
Variant (with characters) 22 bytes + panjang string Batasannya sama seperti panjang variable string yaitu 0 sampai kira-kira 2 billion
User defined
(Menggunakan type)
Sebesar elemen yang dibutuhkan Setiap elemen sama batasannya dengan jenis datanya
 

Sumber:
Halvorson, Michael; Step By Step Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional; PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO; Jakarta; 1999.

Visual Basic adalah salah satu development tool untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.

Dalam lingkungan Window's User –interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang dibuat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang
mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom-Up
  
B. IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar visual basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Enviroment). Visual basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debugging serta mengkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Sebelum lebih jauh membahas tentang IDE Visual Basic, langkah awal untuk belajar Visual basic adalah membuka/mengaktifkan program Visual Basic itu sendiri, caranya : klik start, all program, Microsoft Visual Basic 6.0, lalu klik programnya. Tungggu beberapa saat maka akan muncul tampilan berikut :

 Gambar diatas adalah Dialog box 

Klik open untuk memulai Visual Basic.
IDE visual basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE visual basic :

Gambar IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka 

Keterangan dari jendela-jendela diatas :
1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain.
2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
3. Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
4. Project Window, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi. Juga dapat digunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Juga dapat menggunakan icon Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
5. Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mengembangkan user interface. Berikut ini adalah gambar toolbox :


Gambar Toolboox dengan fungsinya 

•  Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
•  Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.
•  Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
•  Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
•  Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
•  Command Button merupakan kontrol yang hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
•  Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya berisi yes/no, true/false.
•  Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
•  List Box mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property multi select).
•  Combo Box merupakan kombinasi dari text box dan list box dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
•  Hscroll Bar dan Vscroll Bar digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri.
•  Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
•  Drive List Box, Dir List Box dan File List Box sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
•  Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan dan oval.
•  Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yangperlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan picture box.
•  Data digunakan untuk data binding.
•  OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

6. Code Window, merupakan tempat untuk menulis koding. Untuk menampilkan jendela ini dapat juga dengan menggunakan kombinasi Shift+F7.
7. Properties Window, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya dapat diubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Untuk menampilkan jendela properti dapat menggunakan tombol F4.
8. Form Layout Window, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
( Michael Halvorson, 1999, hal 5 )


C. Tipe Data di Visual Basic 6.0
Visual basic 6.0 mempunyai beberapa jenis data. Untuk mendefinisikan jenis data pada sebuah variabel, visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Jenis data dalam visual basic yaitu :
Tabel dibawah adalah Jenis Data pada Visual Basic dan Akhirannya
Jenis Data
Akhiran
Boolean
Tidak Ada
Integer
%
Long Integer
&
Double (Floating)
#
Single (Floating)
!
Currency
@
Date
Tidak Ada
Object
Tidak Ada
String
$
Variant
Tidak Ada
 
D. Batasan Data dalam Visual Basic 6.0
Data yang digunakan dalam visual basic mempunyai batasan-batasan yang ditentukan oleh besarnya tempat yang disediakan oleh penyimpanannya dalam memory. Adapun batasan-batasan data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel dibawah adalah Tabel Type Data
Jenis Data Ukuran Range/Batasan
Byte 1 byte 0 sampai dengan 255
Boolean 2 bytes True atau False
Integer 2 bytes -32, 68 sampai dengan 32, 767
Long (Long Integer) 4 bytes -2, 147, 483, 648, sampai dengan 2, 147, 483, 647
Single (Single-Precision-Floating-Point) 4 bytes Negatif : -3,402823E38 sampai dengan 1,401298E45
Positif : 1,4.1298E45 sampai dengan 3,402523E8
Date 8 bytes 1 Januari 100 sampai dengan 1 Desember 9999
Object 1 byte Semua referensi object
String (Variable-Length) 10 bytes + panjang string 0 sampai kira-kira 2 milyar
String (Fixed-Length) Sepanjang string 1 sampai kira-kira 65,400
Variant (with numbers) 16 bytes Semua numeric sesuai batasan pada jenis data double
Variant (with characters) 22 bytes + panjang string Batasannya sama seperti panjang variable string yaitu 0 sampai kira-kira 2 billion
User defined
(Menggunakan type)
Sebesar elemen yang dibutuhkan Setiap elemen sama batasannya dengan jenis datanya
 

Sumber:
Halvorson, Michael; Step By Step Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional; PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO; Jakarta; 1999.

Belajar Dari Semut

 
Semut  Adalah  hewan kecil  yang  sangat   sering   kita  lihat.hewan  ini dapat memberikan contoh dalam kehidupan ini. Beberapa kelebihan  semut  yang harusnya  kita contoh  sebagai manusia yang memiliki kelebihan di bandingkan hewan kecil ini.
1.     Semut  Adalah hewan yang Ramah.

Mengapa dikatakan ramah, so pasti sudah banyak yang tau kan…. ^^,
 setiap kali keluar dari sarang nya,jika bertemu dengan sesama semut pasti selalu menyapa atau bersalaman.tidak ada yang di beda-bedakan ,semua dianggap sama,saling bersalaman,dan bertegur sapa.

2.    Semut  adalah hewan Yang menjunjung Tinggi rasa Persahabatan dan Kekeluargaan.

Kita bisa perhatikan dari rutinitas semut setiap hari,jika salah satu saja mendapat  makanan,semut selalu memanggil teman-teman dan saudara nya untuk berbagi bersama menikmati makanan yang ada,sungguh indahnya kebersamaan yang dibangun semut-semut itu.

3.     Semut adalah hewan yang memiliki prinsip.

Jika kita pernah di gigit semut,pasti pernah merasakan sakitnya,itu semua sebab dari keangkuhan kita,kita tidak melihat adanya rumah semut di bumi ini juga,kita anggap semut makhluk yang kecil dan tak layak untuk hidup.Tapi Semut Juga makhluk yang di ciptakan sama seperti kita.ingin hidup di dunia ini.untuk itu kita harus menghargai yang kecil sekalipun,karena biarpu semut adalah makhluk yang kecil,semut mempunyai prinsip  yang patut kita contoh, semut tidak akan menggigit kalau kita tidak mengganggunya dan menginjak nya.kalu kita tidak mencari masalah dengan semut,semut tidak akan menggigit.

4.    Kepintaran Semut dalam Mendesain Rumah nya

Dari makhluk mungil ini, banyak sekali yang bisa kita teladani. Di antara yang paling berkesan buat aku adalah kepintaran mereka. Dengan ilmu arsitektur yang canggih, mereka mampu membangun istana yang sangat megah bagi kerajaan semut. Istana ini di desain dengan pertimbangan yang sangat teliti, dirancang mampu mengantisipasi panas, hujan dan anti longsor. Istana semut ini memiliki ruangan-ruangan khusus dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada ruang ratu, ruang penyimpanan persediaan makanan, dan ruang bertelur.
Tapi di balik kelebihan pasti ada kekurangan   yang  tak  perlu kita contoh.Semut hewan yang tak pernah puas dengan harta yang dimilikinya.setia hari keluar untuk mencari makanan ,di kumpulkan dan di timbun tak kenal lelah. Kita jangan seperti semut yang demikian,tak pernah puas dengan harta yang telah di miliki.tak kenal waktu, istirahat pun tak menentu.hidup penuh dengan ketidak teraturan.