PENGERTIAN
VARIABEL
Istilah
variabel dapat diartikan bermacam – macam. Dalam tulisan ini variable diartikan
sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian.
Sering pula dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan
dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Jadi variabel penelitian
pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.
Klasifikasi
Variabel Menurut Fungsinya :
1. Variabel Independen (Bebas)
Variabel independen adalah variabel yang menjadi
sebab atau berubahnya variabel lain (variabel dependen). Juga sering disebut
dengan variabel bebas, prediktor, stimulus, eksougen atau antecendent,Contoh :
a.Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi Pembelian.Iklan = Variabel Independen Motivasi Pembelian = Variabel Dependen.
b. Pola makan dan berat badan
Pola makan:Variabel Independen: Berat Badan : Variabel Dependen
c.Penelitian
menunjukan bahwa pengembangan produk
baru berpengaruh ter hadap harga saham
perusahaan.karena itu kesuksesaan produk baru adalah variable
bebas.harga saham perusahaan variable terikat.
d. Kualitas pelayan Petugas kesehatan dan Kepuasan Masyarakat
Kualitas Pelayanan = variabel independent (VI)
Kepuasan Masyarakat = variabel dependen (VD)
Kualitas Pelayanan = variabel independent (VI)
Kepuasan Masyarakat = variabel dependen (VD)
e. Kemampuan kerja dan produltivitas
Kemampuan kerja = VI
Produktivitas = VD
Kemampuan kerja = VI
Produktivitas = VD
e. warna” adalah variable bebas yang
dapat dimanipulasi
dan dilihat pengaruhnya terhadap “minat beli”, misalnya apakah warna merah
sepeda motor dapat menimbulkan minat beli konsumen terhadap sepeda motor
tersebut.
dan dilihat pengaruhnya terhadap “minat beli”, misalnya apakah warna merah
sepeda motor dapat menimbulkan minat beli konsumen terhadap sepeda motor
tersebut.
f. gaya kepemimpinan yang
sentralistis akan berdampak terhadap kinerja pegawai
secara berbeda dengan gaya kepemimipinan yang bersifat delegatif.
Ada hubungan antara “gaya kepemimpinan” dengan
“kinerja” pegawai
Variabel bebas: gaya kepemimpinan
Variabel tergantung: minat beli.
secara berbeda dengan gaya kepemimipinan yang bersifat delegatif.
Ada hubungan antara “gaya kepemimpinan” dengan
“kinerja” pegawai
Variabel bebas: gaya kepemimpinan
Variabel tergantung: minat beli.
g. Promosi mempunyai hubungan dengan
ada dan tidaknya peningkatan volume
penjualan di perusahaan tertentu.Variabel bebas: promosi
Variabel tergantung: volume penjualan
penjualan di perusahaan tertentu.Variabel bebas: promosi
Variabel tergantung: volume penjualan
h. Pengaruh Therapi
Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan.therapi musik variabel bebas.
2. Variabel Dependen (Terikat)
2. Variabel Dependen (Terikat)
Variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variabel lain (variabel bebas). Juga sering disebut variabel terikat, variabel
respons atau endogen.
Variabel inilah yang sebaiknya dikupas secara
mendalam pada latar belakang penelitian. Berikan porsi yang lebih dalam
membahas variabel terikat daripada variabel bebasnya karena merupakan implikasi
dari hasil penelitian,Contoh :
a.seorang
menajar merasa prihatin bahwa
penjualan sebuah produk yang baru
saja di luncurkan setelah dilakukan uji
pemasaran tidak memenuhi harapannya. Variable terikatnya
disini adalah penjualan.karena penjualan dapat bervariasi,bisa rendah sedang
atau tinggi sehingga hal tersebut adalah variable.sedang atau tinggi hal
tersebut adalah variable bebas
b.seorang
peneliti dasar berminat untuk menyelidiki rasio utang terhadap modal perusahaan
manufaktur di selatan California,variable terikat
: Rasio Utang terhadap Modal
c.
seorang direktur merasa prihatin bahwa karyawannya tidak loyal terhadap
organisasi,dan tampaknya mereka mengalihkan loyalitas pada inituisi
lain.variabel terikatnya adalah loyalitas organisasi.
d.Kenaikan harga BBM dan daya beli
masyarakat : kenaikan harga BBM adalah variabel independen (VI) dan daya beli
adalah variabel dependen (VD)
e. Bagaimanakah prestasi belajar
yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih
sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Variabel moderator juga sering disebut sebagai variabel bebas kedua
dan sering dipergunakan dalam analisis regresi linear atau pada structural
equation modeling,Contoh :
a.Hubungan antara pipa PVC (Polyvinyl
Chloride) atau Pralon dengan knee (pipa berbentuk belokan). Pipa PVC
akan lekat dengan knee dengan menggunakan lem khusus PVC.
Jadi, lem khusus PVC adalah variabel moderating yang memperkuat. Atau,
lem kayu tidak dapat digunakan untuk mengelem pipa PVC dengan knee.
Jadi lem kayu adalah variabel moderating yang
memperlemah.
b. Anak adalah variabel yang memperkuat hubungan suami isteri. Pihak ketiga
adalah variabel yang memperlemah hubungan suami
isteri.c. pelatihan yang diikuti karyawan sebuah perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan menyelesaikan tugas-tugas administrasi. Dalam contoh di atas pelatihan adalah variabel independen, prestasi kerja adalah variabel dependen, dan motivasi untuk mengikuti pelatihan adalah variabel moderator.
d. Ada hubungan antara promosi di media televisi dengan
meningkatnya kesadaran merek handphone Samsung di kalangan
konsumen.
Variabel bebas: promosi
Variabel terikat: kesadaran merek
Variable moderator: media promosi
e. Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa
laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.
Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecermatan
f. Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat
Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecermatan
f. Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat
baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik
dalam menciptakan iklim belajar. Variabel moderator : iklim belajar.
4. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang menjadi
media pada suatu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Contoh :
a.prestasi kerja pengaruh ibu terhadap ayah akan
semakin kuat setelah berkeluarga. Jadi, keluarga merupakan media bagi ibu dalam
pengaruhnya terhadap ayah.
b. Hubungan antara Kualitas Pelayanan (Independent)
dengan Kepuasan Konsumen (Intervening) dan
Loyalitas (Dependen).c. meningkatnya hasil produksi padi dalam suatu lahan sawah yang diukur dengan satuan penggunaan biaya pupuk tinggi, biaya pembelian bibit padi tinggi, dan pengairan yang baik, tetap tidak mengalami peningkatan hasil produksi padi secara signifikan. Kemudian setelah diteliti secara seksama, ternyata sebagian besar lahan sawah sedang terserang hama tikus.
d. gaji pegawai tinggi, pemimpin berperilaku baik, tetapi prestasi kerjanya rendah. Setelah diteliti ternyata pegawai tersebut sedang frustasi. Jadi, frustasi adalah sebagai Variable Intervening. Secara teoritis frustasi akan mempengaruhi prestasi pegawai, tetapi frustasi ini tidak dapat diukur.
e. Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja mengerjakan
tugas tersebut akan semakin meningkat
Variabel bebas: minat terhadap tugas
Variabel terikat: kinerja dalam mengerjakan tugas
Variabel intervening: proses belajar
f. Layanan yang baik mempengaruhi kepuasan pelanggan
Variabel bebas: layanan yang baik
Variabel terikat: kepuasan pelanggan
Variabel intervening: kualitas jasa / produk
g. Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.
Variabel bebas : minat terhadap tugas
Variabel intervening : belajar
Variabel terikat : unjuk kerja tugas
5. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel kecepatan
menulis murid – murid suatu sekolah, yang diukur dan dibandingkan
kecepatan menulis sekolah lain, Contoh :
a.Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual
(sales force) yang lulus D3 dan S1 maka harus ditetapkan variable control
berupa gaji yang sama, peralatan yang sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain.
Tanpa adanya variabel kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan penampilan
karyawan karena faktor pendidikan
b. produktivutas lahan sawah yang diukur dengan satuan
penggunaan bibit, peneliti menggunakan variabel kontrol dalam bentuk kualitas
dan kuantitas pupuk yang sama. Akan tetapi kualitas dan kuantitas bibitnya
berbeda. Kualitas dan kuantitas bibit padi sebagai variabel bebas, yang diukur
dalam satuan kg., sedangkan produktivitas lahan sawah merupakan variabel
terikat yang diukur dalam satuan ton, sedangkan kualitas dan kuantitas pupuk
dalam jumlah sama digunakan sebagai variabel kontrol.
c. Pekerjaan yang dikerjakan, alat
untuk mengerjakan, pengalaman kerja, iklim kerja organisasi dimana pegawai
tersebut harus sama. Tanpa ada varabel controlnya akan sulit ditemukan apakah
perbedaan penampilan karyawan tersebut karena factor pendidikan (SMU-SMK) atau
bukan. Pada kenyataannya, gejala-gejala sosial itu meliputi berbagai macam
variabel saaing terkait secara simultan baik variabel independent, dependen,
moderator dan intervening, sehingga peneliti yang baik akan mengamati semua
variabel tersebut.
d. ada pengaruh kontras warna baju terhadap keputusan membeli
di
kalangan wanita
Variabel bebas: kontras warna
Variabel tergantung: keputusan membeli
Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin)
kalangan wanita
Variabel bebas: kontras warna
Variabel tergantung: keputusan membeli
Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin)
e. Dalam
penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti
juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur
dalam penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.
f. Pengaruh Metode
Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II.
Variabel control : Standard Keterampilan sama.
.