Kekurangan teknologi informasi digital
Permintaan saluran informasi yang tinggi
Segala
jenis informasi yang telah didigitalisasi akan mampu didistribusikan secara
efisien dan dalam jumlah yang banyak melalui sistem multiplexing. Namun
terdapat beberapa saluran aplikasi yang tak mampu menampung jumlah
arus data digital yang dikirimkan tersebut. Contohnya adalah saluran telepon
yang belum dapat mengakomodasi tampilan video digital pada penggunaan
aplikasinya.
Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat
proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep
informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digital, dan sinyal digital
tesebut merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Dikawatirkan konsep
informasi asli yang terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat
terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Contohnya adalah warna, jika suatu warna belum terdapat
dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang
paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal ini menyebabkan warna
yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak
mewakili warna aslinya.
Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai
saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem
analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati
layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA).
Investasi Publik
Untuk
menikmati layanan digital secara keseluruhan. Maka harus dilakukan penggantian
alat komunikasi seperti telepon, televisi dan radio
dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal
ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi
teknologi ini masih tergolong teknologi yang pada saat artikel ini dibuat
merupakan teknologi yang tergolong baru. Hal ini menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum sifatnya masih
terbatas dan mahal harganya. Hal ini menjadi permasalahan bagi kelangsungan industri pertelekomunikasian dan hal ini juga akan memengaruhi
kemampuan membeli masyarakat.
Kesimpulan
: system digital merupakan perkembangan dari teknologi digital. Sistem analog,
terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. sedangakan Sistem digital
merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan
dalam bentuk biner (atau Hexa). Analog dan digital sebenarnya lebih kepada
istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan
melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang
banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah
merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang
akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar