Teknologi komunikasi digital
Teknologi
komunikasi digital
adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat
terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan
membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
Kelebihan
teknologi informasi digital
Sesuai dengan teknologi komputer
setelah
melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian
bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital
tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah
gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital
tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar
serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk
manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang
atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.
Multiplexing
Teknologi
ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan
dalam jumlah yang banyak secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital
akan di distribusikan melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut akan terbagi
lagi menjadi saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan
konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang. terdapat dua sistem
multiplexing yang ditawarkan yaitu:
- Frequency-division multiplexing (FDM)
Saluran komunikasi tersebut akan
terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital yang berisi informasi kemudian masuk dan didistribusikan
pada saluran tersebut tak akan bercampur baur satu sama lain. Contoh dari
sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran
elevisi dan kabel. FDM popular dengan sebutan code transparant
- Time division multiplexing (TDM)
Sistem multiplexing ini cara
kerjanya adalah dengan membagi sinyal digital yang masuk menjadi kepingan yang
lebih kecil. Kemudian masing-masing dari sinyal tersebut akan dikirimkan
serentak dalam satu waktu. Sistem ini cepat serta efisien.Sistem ini dapat pula
dipantau melalui komputer.
Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat
informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh
jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut
akan melaui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi
untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada repeater
station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak
akan digantikan oleh sinyal baru.
Sistem
komunikasi yang fleksibel
Teknologi
digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network ( ISDN ) atau
dalam bahasa indonesia populer dengan sebutan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat
menghantarkan berbagai informasi dalam sebauh jaringan tunggal. [ISDN] ISDN bisa diibaratkan sebagai sebuah
pipa saluran informasi besar yang terdiri dari berbagai komponen informasi yang dapat berupa gambar, data,
suara. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui
alat tertentu yang mudah dicolokan dan dicabut . Contoh alat yang digunakan
untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk alat ini banyak digunakan untuk
pertukaran data dan informasi dalam bentuk digital. Teknologi ISDN ini membawa
revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Kita dapat bertukar gambar, grafik, dan
data dengan mudah, cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Efisiensi Biaya
Peralatan
pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang kemudian akan menekan
biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan
memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan
biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi integrated circuit ( IC) yang kemudian akan lebih dikenal
dengan sebutan chips. Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena
dengan sebuah chips, teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin
dan komponen yang berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan
tugasnya oleh chips tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar